Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 21:10:56【Sehat】256 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(6)
Artikel Terkait
- UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
- Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
- Klasemen Grup H: peluang Indonesia U
- Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
Resep Populer
Rekomendasi

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih